RatuBuah.com - Mengonsumsi buah-buahan memang sangat banyak manfaatnya. Belakangan sedang tren cemilan dari buah kering atau dried fruit.
Buah kering merupakan sumber nutrisi yang baik dan mengandung vitamin dan mineral. Buah-buahan kering juga kaya akan gula alami.
Kamu bisa membuat buah-buahan kering dari berbagai jenis buahan, termasuk buah anggur, apel, aprikot, pir, persik, buah ara, kurma, prem, dan pisang. Untuk itu artikel ini akan membahas cara membuat cemilan dari dried fruit yang bisa kamu coba dirumah, simak dibawah ini.
Tidak semua buah cocok dikeringkan, untuk itu pilihlah buah seperti:
Buah-buahan dari tanaman merambat, seperti anggur atau kiwi. Perlu diingat bahwa anggur dapat dijadikan jenis buah-buahan kering yang berbeda. Sebagai contoh, kismis semak Zante dibuat dari anggur hitam kecil tanpa biji. Sementara itu, sultana dihasilkan dari anggur hijau/putih yang besar dan manis, seperti anggur Muscat.
Buah-buahan dari pohon, seperti buah pelok (aprikot, persik, prem, nektarin), mangga, pisang, apel, buah ara, kurma dan pir.
Pastika kamu memilih buah yang sudah matang sempurna karena buah-buahan yang hancur dan belum matang biasanya kekurangan kandungan nutrisi dan tidak dapat dikeringkan dengan baik.
Sebelum dikeringkan, cucilah buah-buahan yang akan digunakan. Gosok perlahan menggunakan jari kamu agar kotorannya hilang. Setelah itu, keringkan buahan dengan membalutnya menggunakan handuk.
Kemudian, potonglah buahan menjadi potongan-potongan kecil yang sangat tipis. Biasanya potongannya memiliki ketebalan sekitar 0.3 – 0.6 cm. akan tetapi, buahan kecil dari tanaman merambat biasanya tidak perlu dipotong dan dapat dikeringkan langsung.
Untuk buah anggur yang memiliki biji di dalamnya perlu dipotong menjadi dua bagian dan dikeluarkan bijinya. Selanjutnya, letakkan buahan yang sudah dipotong di atas Loyang pipih yang telah dialasi dengan kertas perkamen khusus memasak. Pastikan potongan buah diletakkan secara terpisah dan tidak boleh saling menempel.
Panaskan oven terlebih dahulu dengan tingkat panas terendah (sekitar 50 derajat celcius). Setelah oven dipanaskan, masukkan Loyang yang berisi potongan buah ke dalamnya.
Keringkan buah selama 4 sampai 8 jam, tergantung pada jenis buah-buahannya. Perhatikan buahan yang dipanaskan untuk memastikan bahwa buahan tersebut mengerut.
Namun tidak sampai hangus. Proses pengeringan membutuhkan waktu beberapa jam. Jangan meningkatkan panas untuk mempercepat proses pengeringan karena dengan peningkatan panas justru dapat membuat buahan hangus.
Suhu udara yang dibutuhkan untuk mengeringkan buah-buahan di luar ruangan adalah 30 derajat celcius. Selain itu, perlu diingat bahwa metode pengeringan ini memakan waktu selama beberapa hari sehingga pastikan buahan mendapatkan paparan panas yang konsisten.
Tingkat kelembapan cuaca harus berada di bawah 60% ketika kamu mengeringkan buahan. Selain itu, pastikan saat pengeringan berlangsung, cuaca sedang cerah dan berangin.
Pilihlah nampan berbahan baja antikarat, Teflon berlapis kaca, atau plastic. Selain itu, tempatkan buahan di atas nampan yang datar. Kamu juga bisa menggunakan baki atau nampan berbahan kayu, tetapi jangan gunakan nampan berbahan green wood, kayu pinus, cedar, ek, atau redwood.
Kemudian, tarulah nampan diatas tumpukkan dua buah batu bata agar nampan tidak berada di atas permukaan tanah. Tutupi nampan dengan saringan kain tipis dan biarkan buahan terkena cahaya matahari langsung.
Pindahkan nampan ke tempat yang teduh di malam hari karena udara malam yang dingin dapat mengembalikan kelembapan pada buahan. Ambillah buahan setelah tampak mengerut dan kering.
Setelah mongering, simpan buah dalam wadah atau stoples kedap udara di tempat yang sejuk. Umumnya buahan kering bisa disimpan selama 9 hingga 12 bulan lamanya serta perlu disimpan di kulkas agar mencegah terjadinya pembusukan.
Nah, itulah beberapa tips membuat cemilan dari buah yang bisa kamu coba dirumah, semoga bermanfaat.