RatuBuah.com – Siapa nih yang suka buah manggis? Buah manggis adalah buah tropis dari Asia dan umum ditemukan di India, Malaysia, dan Indonesia. Jenis buah dengan nama latin Garcinia mangostana ini memiliki rasa manis dan asam yang khas, sehingga disukai dan cukup populer di kalangan masyarakat.
Namun, tak hanya enak dimakan, buah manggis juga memiliki segudang manfaat, khasiat, dan kandungan gizi yang berguna untuk kesehatan Anda. Lantas, apa sajakah manfaat buah manggis?
Berikut klasifikasi buah manggis yang perlu kamu ketahui.
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Dilleniidae
Ordo: Theales
Famili: Clusiaceae
Genus: Garcinia
Spesies: Garcinia mangostana L.
Pada mulanya, pohon manggis ditemukan oleh Kapten Cook pada tahun 1770 di daerah Jakarta, Indonesia. Ia merupakan penjelajah dari Inggris. Ia kemudian membawa dan memperkenalkan tanaman manggis ke inggris. Sehingga pada tahun 1789, tanaman manggis mulai dikenal oleh masyarakat inggris.
Selain dibawa ke Inggris, tanaman manggis ini juga dibawa ke Kepulauan Pasifik dan Antilles. Pada tahun 1880 tumbuhan manggis di perkenalkan di daerah Sri Lanka. Pada abad ke-19, India mencoba untuk menanam tanaman manggis. Pada tahun 1854 pohon manggis diperkenalkan di Australia, kemudian di tahun 1901 tanaman ini di perkenalkan ke Madagaskar.
Buah manggis bentuknya bulat dan berjuring. Ketika muda permukaan kulit buah berwarna hijau, dan apabila sudah matang akan berwarna kemerah-merah atau merah muda. Terapat juring berbentuk bintang pada bagian ujung buah. Juring itu menunjukkan ciri dan jumlah segmen daging buah. Biasanya jumlah jurig buah sekitar 4-8 buah.
Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, Kandungan gizi atau nutrisi dari 100 gram buah manggis mentah adalah:
Air: 83 gram
Energi : 63 kal
Protein: 0,6 gram
Lemak: 0,6 gram
Karbohidrat: 15,6 gram
Serat: 1,5 gram
Abu:; 0,2 gram
Kalsium: 8 mg
Fosfor: 12 mg
Zat besi: 0,8 mg
Natrium: 10 mg
Kalium: 61,9 mg
Tembaga: 0,10 mg
Seng: 0,1 mg
Vitamin B1: 0,03 mg
Vitamin B2: 0,03 mg
Niasin: 0,3 mg
Vitamin C: 5 mg
Selain vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya, buah manggis juga mengandung xanthones, yaitusenyawa bioaktif dalam tanaman yang memiliki sifat antioksidan. Adapun salah satu jenis senyawa xanthones yang tersimpan di dalam buah manggis adalahgartanin. Selain efek antioksidan, senyawa gartanin ini juga memiliki efek antiinflamasi, antijamur, dan bahkan antikanker yang kuat.
Manfaat yang paling terkenal dari buah manggis adalah membantu menurunkan berat badan. Studi yang dipublikasikan di Journal of medicinal food pada 2016 menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi ekstrak manggis mengalami penurunan berat badan secara signifikan dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.
Namun, penelitian sebelumnya pada manusia juga menyebutkan, orang yang mengonsumsi 90- 270 ml jus manggis dua kali sehari cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah. Para peneliti meyakini efek antiinflamasi dari senyawa xanthone mampu mengurangi peradangan pada individu yang mengalami kelebihan berat badan, sehingga manfaat ini bisa muncul.
Berbagai penelitian mengenai buah manggis menemukan fakta bahwa senyawa xanthone dan serat di dalamnya dapat membantu menjaga kadar gula darah. Salah satunya, yaitu studi pada tahun 2018 yang dipublikasikan di jurnal Nutrients.
Studi tersebut menemukan fakta bahwa wanita obesitas yang mengonsumsi 400 mg ekstrak manggis setiap hari mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan. Adapun resistensi insulin merupakan salah satu faktor risiko kadar gula darah tinggi hingga diabetes.
Buah manggis mengandung vitamin C dan serat, yang keduanya penting untuk sistem kekebalan tubuh manusia. Vitamin C memiliki sifat antioksidan serta berperan untuk meningkatkan fungsi sel kekebalan, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit. Sementara serat berperan dalam sistem pencernaan, yang juga merupakan komponen penting dalam kekebalan tubuh manusia.
Tak hanya vitamin C dan serat, manfaat buah manggis ini juga dapat dirasakan karena sifat antibakteri pada senyawa bioaktif didalamnya. Senyawa ini dapat membantu melawan bakteri yang berbahaya, yang bisa menimbulkan berbagai penyakit.
Tak hanya melawan penyakit, efek antioksidan dan antibakteri pada buah manggis juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan di journal of clinical biochemistry and nutrition.
Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa, seseorang yang mengonsumsi ekstrak manggis 100 mg setiap hari memiliki elastisitas kulit yang lebih baik. Ia juga mengalami pengurangan senyawa yang menyebabkan penuaan kulit setelah mengonsumsi ekstrak buah tersebut.
Selain khasiat-khasiat di atas, manfaat buah manggis lainnya yang terkenal adalah untuk mencegah penyakit kanker. Pasalnya, senyawa xanthones dalam buah manggis diyakini memiliki sifat antikanker, antioksidan, dan antiinflamasi yang dapat membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker.
Meski telah dilakukan sejumlah penelitian mengenai khasiat buah manggis ini, tetapi hasilnya pada manusia masih sangat terbatas. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efek buah manggis sebagai pencegah kanker pada manusia.
Nah, sudah kenal kan dengan buah manggis. Tapi ingat, sesuatu yang berlebihan pada dasarnya tidaklah baik. So, jangan makan berlebihan ya!