RatuBuah.com – Siapa nih yang suka buah anggur? Anggur memang menjadi salah satu buah favorit anak-anak. Hal itu karena anggur memiliki rasa manis yang membuat banyak orang ketagihan.
Namun, pernahkah kamu berfikir darimana buah anggur berasal? Apa saja manfaat buah anggur? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasan berikut hingga tuntas!
Berikut klasifikasi buah anggur yang wajib kamu ketahui.
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Trachebionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Vitales
Famili : Vitaceae
Genus : Vitis
Spesies : Vitis vinifera L.
Konon katanya, sumber genetik asli tanaman anggur terdapat di daerah Armenia (Rusia), di dekat Laut Kaspi. Anggur yang mulanya dikenal dari jenis anggur liar yang tumbuh di sekitar pegunungan Kaukasus bagian Tenggara, kemudian menyebar ke Asia Kecil, Yunani, dan Mesir. Kemudian, dari Yunani menyebar ke daratan Eropa, Afrika, Australia, Asia, dan Amerika.
Orang mulai mengenal anggur pada abad ke-2 Setelah Masehi. Saat itu tanaman anggur belum dibudidayakan, namun hasilnya sudah dibuat minuman (wine). Orang-orang romawi mengenal tanaman anggur jenis Vitis vinifera sebagai bahan baku minuman.
Anggur jenis ini dengan cepat menyebar ke Mediterania hingga kawasan Afrika Utara dan dikenal sebagai anggur buah segar. Jenis anggur yang banyak dibudidayakan di dunia berasal dari spesies Vitis vinifera.
Maka, tak heran bila Nikolai Ivanovich Vavilov, ahli botani Soviet yang melakukan ekspedisi pada 1887-1942 ke berbagai negara di dunia, memastikan bahwa sentrum asal tanaman anggur (V. vinifera) adalah kawasan Asia Tengah dan Timur Dekat.
Buah anggur berbentuk bulat seperti bola dengan diameter sekitar 2 – 4 cm. Buah anggur mempunyai warna beragam tergantung dari varietasnya seperti ungu, hijau, merah atau bahkan dalam satu pohon terdapat anggur dengan warna yang berbeda.
Di dalam buah terdapat biji yang berukuran 1 -4 mm yang berjumlah 2 – 4 biji. Selain itu, buah anggur memiliki tekstur yang lunak dengan warna putih, di bagian dalamnya terdaat banyak serat. Jika buah telah matang, buah akan berasa manis dan segar. Buah anggur nikmat jika dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai macam hidangan.
Gizi yang terkandung di dalam buah anggur adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, zat besi, zink, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, asam pantotenat, asam folat, vitamin C, vitamin K, serat, dan air.
Tak hanya itu, kandungan air anggur juga relatif tinggi mencapai 70-80 persen. Kandungan air yang tinggi di dalam anggur dengan terlarutnya mineral yang seimbang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kerja ginjal, serta relaksasi sistem syaraf.
Kandungan zat gizi lainnya di dalam buah anggur yang tidak kalah penting adalah fitokimia, seperti flavonoid, saponin, polifenol, dan asam ellagic. Perbandingan mineral-mineral di dalam anggur terbilang baik seperti kalium, kalsium yang tinggi, dan natrium yang rendah, serta kandungan air yang melimpah menjadikan sifat pembentuk basa.
Dengan mengonsumsi anggur, pembuluh darah jadi memiliki kemampuan besar untuk mengurangi timbunan racun dan lemak dalam pembuluh darah. Kondisi tersebut dapat mencegah penyempitan yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Kandungan vitamin C dan B kompleks di dalam anggur dapat membuat seseorang tidak mudah merasa lelah serta imun tubuh terus meningkat. Manfaat tersebut bisa didapatkan jika Anda rajin dan teratur dalam mengonsumsinya.
Biasanya, anggur dikonsumsi dalam keadaan segar sebagai makanan penutup. Pelaku diet dan penderita diabetes mellitus sering mengonsumsi buah mungil ini sebagai camilan. Tahukah Anda, kandungan antioksidan di dalam anggur lebih banyak terdapat di dalam kulit buahnya.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan membuang kulit anggur, akan lebih baik jika anggur dikonsumsi bersamaan dengan kulitnya dalam keadaan segar.
Buah anggur merah memiliki kandungan vitamin K yang cukup tinggi. Dengan terpenuhinya vitamin K, maka kamu bisa menjaga kesehatan tulang dalam tubuh. Jadi, tidak ada salahnya mengonsumsi buah anggur merah agar kamu terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang berisiko pada tulang.
Mengonsumsi buah anggur merah secara rutin membantu kamu menghindari berbagai gangguan pada jantung. Hal ini disebabkan kandungan nutrisi pada buang anggur merah baik untuk kesehatan jantung.
Namun, jangan lupa untuk menyertai dengan kebiasaan lainnya yang baik bagi kesehatan jantung, seperti rutin berolahraga dan menghindari kebiasaan merokok.
Buah anggur merah menjadi salah satu buah dengan indeks glikemik rendah. Hal ini membuat pengidap diabetes yang mengonsumsi buah anggur merah tidak akan mengalami kenaikan kadar gula darah. Meskipun begitu, sebaiknya perhatikan jumlah anggur merah yang dikonsumsi serta jangan lupa selalu melakukan perawatan agar kadar gula darah tetap terkontrol.
Jika kamu sedang menjalankan program diet, buah anggur bisa menjadi pilihan camilan sehat karena buah anggur merah memiliki kandungan kalori dan lemak yang rendah. Nah, itulah manfaat yang akan kita dapatkan jika mengonsumsi buah anggur.
Namun ingat, sesuatu yang berlebihan pada dasarnya tidaklah baik. Jadi, konsumsi dalam porsi yang cukup ya!