RatuBuah.com - Buah apel merupakan salah satu buah favorit banyak orang. Buah ini mengandung banyak gizi dan terbukti dapat menjaga kesehatan tubuh.
sayangnya, kebanyakan orang lebih memilih untuk mengupas kulit apel ketika mengonsumsinya. Padahal kulit apel mengandung banyak nutrisi yang sayang jika tak dikonsumsi.
Seperti yang diketahui buah apel memiliki kandungan vitamin dan mineral mulai dari vitamin C, kalium, serat, karbohidrat, dan lainnya. Apel juga memiliki kandungan polifenol tinggi sehingga ada efek antioksidan. Antioksidan tersebut ditemukan tak hanya di bagian dagingnya tapi juga kulit apel.
Masih banyak lagi manfaat kulit apel bagi kesehatan tubuh. Berikut ulasannya.
Zat gizi lain yang juga terpengaruh dari ada atau tidaknya keberadaan kulit apel adalah serat. Faktanya, kulit apel adalah bagian yang mengandung paling banyak serat.
Sebuah apel yang tidak dikupas mengandung 5,4 gram serat. Sementara itu, apel yang sudah dikupas hanya mengandung 2,8 gram di dalamnya. Bedanya lumayan, bukan?
Sekarang Anda sudah tahu bahwa cara terbaik makan apel adalah bersama dengan kulitnya, alias tidak dikupas terlebih dahulu.
Namun sebelum itu, Anda dianjurkan untuk mencuci buah apel hingga benar-benar bersih agar zat lilin atau pestisida yang mungkin menempel bisa sepenuhnya luruh.
Sebuah studi dari Universitas Cornell tahun 2007 menunjukkan bahwa terdapat kandungan triterpenoid pada kulit apel. Kandungan ini mampu membunuh sel kanker khususnya pada sel kanker usus besar, payudara serta liver.
Selain itu, sebuah penelitian dari American Institute for Cancer mengatakan bahwa apel merupakan sumber antioksidan yang baik yang mana dapat menurunkan risiko kanker paru-paru.
Kulit apel mengandung 8,4 mg vitamin C dan 98 IU vitamin A. Terlebih lagi hampir setengah kandungan vitamin C pada buah apel berada di kulitnya.
Menurunkan Berat Badan
Selain berbagai vitamin, kulit apel memiliki kandungan ursolic acid yang dapat membantu menurunkan berat badan. Ursolic acid meningkatkan lemak otot dengan merubah kalori terbakar sehingga menurunan risiko obesitas.
Perbedaan kandungan gizi pada apel yang dikupas dan tidak, juga berlaku pada kandungan potasium di dalamnya.
Apel yang tidak dikupas mengandung 239 miligram potasium, sedangkan yang dikupas hanya mengandung 194 miligram potasium.
Mengapa kandungan potassium dalam makanan harus diperhatikan? Ini karena zat gizi tersebut merupakan salah satu komponen penting yang tugasnya menjaga kesehatan organ vital, seperti jantung, otot, dan sistem saraf.
Vitamin C adalah salah satu kandungan terbanyak pada apel. Vitamin ini merupakan kunci penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh untuk membasmi kuman penyebab penyakit.
Tidak hanya itu, vitamin C memegang peran besar dalam melawan radikal bebas penyebab penuaan dini.
Pada apel yang tidak dikupas, kandungan vitamin C di dalamnya adalah sekitar 10,3 miligram. Sementara pada apel yang dikupas, kandungan vitamin C di dalamnya hanya sekitar 8,6 miligram.
Perbedaan angka gizi pada apel yang dimakan bersama kulit atau dikupas juga terjadi pada kandungan vitamin A.
Perlu diketahui, vitamin tersebut memegang kunci penting untuk memelihara kesehatan dan kerja mata, kulit, tulang maupun organ tubuh lainnya.
Apel yang kulitnya tidak dikupas mengandung 120 IU vitamin A. Sementara itu, apel yang dikupas hanya mengandung 82 IU vitamin A.
Demikianlah beberapa manfaat dari kulit buah apel yang sangat baik bagi tubuh, semoga ulasan di atas dapat menambah wawasanmu dan selamat membaca.