RatuBuah.com – Pohon Rambutan, atau yang juga dikenal dengan nama Nephelium lappaceum, merupakan salah satu jenis tanaman buah tropis yang sangat populer di Indonesia. Menghasilkan buah dengan rasa manis dan segar, rambutan menjadi favorit banyak orang, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Tak hanya itu, Pohon Rambutan juga memiliki berbagai manfaat dan kegunaan yang sangat penting, mulai dari sumber nutrisi, pengobatan tradisional, hingga bahan kosmetik. Hal ini menjadikan Pohon yang populer di Asia Tenggara ini sebagai tanaman yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Pada pembahasan kali ini, Ratu Buah akan membahas secara lengkap terkait dengan pohon rambutan, mulai dari ciri-ciri, cara mencangkok, klasifikasi, dan cara merawatnya. Yuk, ikuti ulasan di bawah ini!
Klasifikasi Pohon Rambutan
Pohon rambutan masuk ke dalam famili Sapindaceae dan termasuk ke dalam genus Nephelium. Di dalam genus Nephelium, terdapat beberapa spesies lainnya seperti Nephelium mutabile, Nephelium ramboutan-ake, dan Nephelium chryseum.
Adapun klasifikasi pohon rambutan secara umum adalah sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae
- Subkingdom: Tracheobionta
- Superdivision: Spermatophyta
- Division: Magnoliophyta
- Class: Magnoliopsida
- Subclass: Rosidae
- Order: Sapindales
- Family: Sapindaceae
- Genus: Nephelium
- Species: Nephelium lappaceum
Klasifikasi ini menunjukkan bahwa pohon yang menghasilkan buah manis dan segar ini termasuk dalam kelompok tumbuhan berbunga dan berbiji yang memiliki hubungan dekat dengan beberapa spesies lain dalam keluarga Sapindaceae seperti manggis, rambutan, dan kedondong.
Klasifikasi ini memperlihatkan bahwa pohon rambutan memiliki tingkatan taksonomi yang cukup tinggi, dimulai dari kingdom sebagai kelompok tumbuhan, hingga species sebagai tingkat taksonomi terendah yang menunjukkan spesies yang spesifiknya.
Tak hanya itu, klasifikasi ini juga menunjukkan bahwa pohon tersebut termasuk dalam ordo Sapindales, yang terdiri dari beberapa keluarga tumbuhan seperti Anacardiaceae, Burseraceae, dan Rutaceae.
Dalam ordo Sapindales, keluarga Sapindaceae adalah keluarga yang cukup besar dan penting, yang terdiri dari sekitar 150 genera dan 2.000 spesies.
Ciri-ciri Pohon Rambutan
- Daunnya berbentuk oval dengan ujung tumpul dan tepi bergigi, serta berwarna hijau mengkilap dengan bulu halus.
- Bunganya kecil dan tumbuh dalam tandan, dengan kelopak putih atau kuning muda dan mahkota berwarna hijau kekuningan.
- Buah rambutan memiliki bentuk bulat atau oval dan kulit berduri yang tebal. Kulitnya berwarna merah atau hijau, tergantung pada tingkat kematangan buah. Dalam kulit tersebut terdapat daging buah yang lembut dan berair dengan biji di tengahnya.
- Tinggi pohon rambutan adalah 20-25 meter dengan batang yang cukup besar dan tegak lurus ke atas.
- Pohon rambutan memiliki akar tunggang yang dalam dan kuat, serta akar serabut yang berfungsi untuk menyerap nutrisi dari tanah.
Manfaat Pohon Rambutan
Pohon rambutan memiliki banyak manfaat, baik bagi manusia maupun lingkungan sekitar. Beberapa manfaatnya antara lain:
- Menghasilkan buah yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin B6, potasium, dan serat. Buah rambutan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, serta membantu mengontrol kadar gula darah.
- Menjadi tempat berkumpulnya burung dan serangga, yang membantu mempertahankan keseimbangan ekosistem.
- Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida dari udara, membantu mengurangi efek rumah kaca dan memperbaiki kualitas udara.
- Kayunya digunakan sebagai bahan bangunan, perabot rumah tangga, serta produk kerajinan tangan.
- Akarnya dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk mengobati beberapa penyakit.
Cara Mencangkok Pohon Rambutan
Cara mencangkok pohon rambutan adalah salah satu cara untuk memperbanyak tanaman ini secara vegetatif. Proses ini memakan waktu sekitar 2-3 bulan, tergantung pada kondisi lingkungan.
Adapun beberapa langkah mencangkok pohon rambutan adalah sebagai berikut:
- Pilihlah cabang yang masih muda, dengan diameter sekitar 1-2 cm dan panjang sekitar 20-30 cm.
- Potong cabang tersebut di bagian bawah dan atasnya dengan sudut 45 derajat.
- Bersihkan kulit cabang dengan pisau atau gunting hingga terlihat daging cabang yang segar.
- Letakkan bahan penyambung (seperti plastik atau kain) pada cabang tersebut, kemudian bungkus dengan tali rafia atau kawat halus.
- Lakukan penyiraman secara teratur dan pastikan cabang tetap lembab selama proses ini berlangsung.
- Setelah sekitar 2-3 bulan, cabang akan tumbuh menjadi tanaman baru dan bahan penyambung dapat dilepaskan.
Cara Merawat Pohon Rambutan
Merawat Pohon Rambutan dengan baik sangat penting untuk memastikan tanaman tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Berikut ini adalah beberapa cara merawat Pohon Rambutan yang dapat Anda lakukan:
- Pemangkasan: Lakukan pemangkasan pada cabang-cabang yang rusak, mati, atau terinfeksi oleh penyakit. Hal ini akan membantu tanaman untuk fokus pada pertumbuhan cabang yang sehat dan memaksimalkan hasil panen.
- Penyiraman: Pastikan tanaman mendapatkan penyiraman yang cukup dan teratur, terutama pada musim kemarau. Namun, hindari penyiraman yang berlebihan dan jangan biarkan air menggenang di sekitar akar tanaman.
- Pemberian pupuk: Berikan pupuk organik atau pupuk kimia yang kaya akan unsur hara untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pupuk diberikan setiap 2-3 bulan sekali pada musim pertumbuhan, dan pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan.
- Perlindungan dari hama dan penyakit: Cek secara teratur tanaman rambutan Anda untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Jika ada, segera ambil tindakan yang tepat untuk mengendalikan masalah tersebut.
- Penyediaan sinar matahari yang cukup: Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pastikan tanaman mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, namun hindari paparan langsung sinar matahari terutama pada siang hari yang terik.
- Pengendalian gulma: Pastikan untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di sekitar akar pohon secara teratur. Gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan dapat menarik nutrisi dari tanah.
- Perlindungan dari cuaca ekstrem: Tanaman ini dapat rusak akibat cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, atau suhu yang terlalu dingin. Pastikan untuk melindungi tanaman dari cuaca ekstrem dengan cara yang tepat seperti memasang peneduh atau mengeluarkan tanaman ke tempat yang lebih aman.
Dengan mengikuti cara-cara merawat Pohon Rambutan yang tepat, seperti pemangkasan, penyiraman, pemberian pupuk, perlindungan dari hama dan penyakit, penyediaan sinar matahari yang cukup, pengendalian gulma, dan perlindungan dari cuaca ekstrem, Anda dapat memastikan tanaman tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam merawat tanaman dengan baik.