RatuBuah.com - Melon kiwano atau melon bertanduk merupakan buah yang kaya akan kandungan kalori. Nama melon bertanduk ini sendiri disematkan karena bentuknya yang seakan-akan bertanduk pada bagian luar. Tanduk-tanduk ini membuat buah yang satu ini menyerupai buah naga.
Meski bentuknya mirip dengan buah naga, nyatanya melon bertanduk ini justru memiliki rasa yang berbeda dengan buah naga pada umumnya. Lantas, bagaimanakah rasa dari buah melon kiwano ini? Temukan jawabannya disini!
• Kerajaan : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Cucurbitales
• Famili : Cucurbitaceae
• Genus : Cucumis
• Spesies : C. metuliferus
• Nama binomial : Cucumis metuliferus E. Mey
Melon bertanduk atau melon kiwano merupakan tanaman merambat yang berasal dari Gurun Kalahari, Afrika. Dan kini dibudidayakan di California dan Selandia Baru.
Melon kiwano atau Cucumis Metuliferus, merupakan buah dengan kulit yang dipenuhi tonjolan mirip seperti tanduk dan sekilas mirip dengan buah naga. Berwarna kuning dan ketika dibelah, melon kiwano memiliki daging yang menyerupai buah mentimun, yakni berbiji dan berair.
Ketika dikonsumsi, buah yang satu ini memiliki perpaduan rasa antara buah pisang, lemon, mentimun dan markisa.
Dalam satu melon kiwano berukuran 209 gr, terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:
• Kalori : 92
• Karbohidrat : 16 gram
• Protein : 3,7 gram
• Lemak : 2,6 gram
• Vitamin C : 18% RDI
• Vitamin A : 6% RDI
• Vitamin B6 : 7% RDI
• Magnesium : 21% RDI
• Zat besi : 13% RDI
• Fosfor : 8% RDI
• Zinc : 7% RDI
• Potasium : 5% RDI
• Kalsium : 3% RDI
Dari banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah inilah berbagai manfaat untuk kesehatan berikut diperoleh.
Mengandung vitamin C, vitamin A, zinc, dan juga lutein yang bersifat sebagai antioksidan. Melon kiwano dipercaya mampu meredakan peradangan dan mencegah terjadinya penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.
Tidak hanya dagingnya, biji buah yang satu ini juga mengandung antioksidan berupa vitamin E yang baik untuk menetralisir paparan zat radikal bebas pemicu stress oksidatif.
Untuk kamu yang sedang mencari buah yang kaya akan kandungan zat besi, maka buah kiwano adalah solusinya. Pasalnya, buah yang satu ini mampu memenuhi 13% dari angka kebutuhan zat besi harian manusia. Ketika asupan zat besi ini terpenuhi, maka produksi sel merah pun akan optimal.
Mengandung indeks glikemik yang tinggi, melon kiwano mampu menyebabkan kenaikan gula darah dalam tubuh secara signifikan. Selain itu, melon kiwano juga kaya akan magnesium yang terlibat langsung dalam proses metabolisme glukosa dan insulin.
Menurut sebuah penelitian, ekstrak melon kiwano secara signifikan mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus yang menderita diabetes. Namun, tidak berdampak yang sama pada hewan yang kadar gulanya normal.
Mengandung elektrolit seperti potasium, magnesium, dan sodium, membuat buah yang satu ini secara tidak langsung dapat memenuhi kebutuhan cairan harian. Selain itu, sebanyak 88% kandungan melon kiwano merupakan air yang mengandung karbohidrat dan elektrolit.
Mengandung magnesium dan zinc, membuat melon kiwano berpotensi untuk membuat mood atau suasana hati menjadi lebih baik. Pasalnya, kedua mineral tersebut berperan dalam produksi neurotransmitter yang berpengaruh pada mood. Bahkan, ini juga berhubungan dengan masalah gangguan mood seperti depresi dan cemas berlebihan.
So, itulah ulasan seputar melon bertanduk atau melon kiwano, semoga bermanfaat yah.