Mangga Golek : Taksonomi, Asal-usul, Ciri-ciri, Kandungan Nutrisi, dan Manfaatnya

RatuBuah.com - Mangga menjadi salah satu buah terfavorite banyak orang karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Selain itu, buah yang satu ini diketahui juga mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.

Di Indonesia sendiri, ada berbagai jenis buah mangga yang dengan mudah dapat kamu temui. Salah satu yang cukup populer adalah mangga golek. Mangga yang satu ini dikenal dengan bentuknya yang unik, yakni panjang dengan bagian ujung yang sedikit meruncing.

Menariknya lagi, selain rasanya yang manis dan dagingnya yang tebal. Mengonsumsi buah mangga golek juga disarankan karena banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Kandungan tersebut diketahui baik untuk kesehatan tubuh. Lantas, apa saja sih manfaat mangga golek untuk kesehatan tubuh? Yuk cari tahu!

Taksonomi Mangga Golek

• Kingdom: Plantae

• Subkingdom: Tracheobionta

• Super Divisi: Spermatophyta

• Divisi: Magnoliophyta

• Kelas: Magnoliopsida

• Sub Kelas: Rosidae

• Ordo: Sapindales

• Famili: Anacardiaceae

• Genus: Mangifera

• Spesies: Mangifera indica L.

Asal-usul Mangga Golek

Mangga golek atau Mangifera indica L. ini merupakan tumbuhan penghasil mangga golek yang banyak berasal dari daerah Probolinggo dan Pasuruan.

Ciri-ciri Mangga Golek

Ciri khas mangga golek adalah kulit buahnya yang berwarna hijau ketika masih muda dan akan berubah menjadi kuning ketika telah matang. Jenis mangga ini memiliki ukuran yang besar, panjang dan memiliki ujung yang sedikit meruncing.

Selain itu, mangga golek juga memiliki daging yang tebal berwarna orange dan bercita rasa manis serta beraroma yang khas.

Kandungan Nutrisi Mangga Golek

Dalam 100 gr daging buah mangga golek, diketahui terkandung nutrisi sebagai berikut:

• Energi : 63 kkal              

• Lemak total : 0.20 g

• Vitamin A : 0 mcg         

• Vitamin B1 : 0.08 mg

• Vitamin B2 : 0.02 mg

• Vitamin B3 : 0.40 mg

• Vitamin C : 65 mg

• Karbohidrat total : 16.70 g

• Protein : 0.50 g

• Serat pangan : 2.30 g

• Kalsium : 14 mg

• Fosfor : 10 mg

• Natrium : 3 mg

• Kalium : 118.10 mg

• Tembaga : 100 mcg

• Besi : 0.70 mg

• Seng : 0.10 mg

• B-Karoten : 160 mcg                    -

• Air : 82.20 g     -

• Abu : 0.40 g

Manfaat Mangga Golek

1. Mengatasi Diabetes

Jika biasanya makanan dengan rasa yang manis indentik meningkatkan kadar gula darah, berbeda dengan jenis buah yang satu ini. Dengan mengonsumsi buah mengga golek secara rutin selama 12 minggu saja diketahui sudah sangat cukup untuk membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah. Manfaat ini diperoleh dari kandungan serat dan mangifera yang ada dalam mangga golek.

Menariknya lagi, manfaat ini tidak hanya bisa diperoleh dari daging buahnya saja. Melainkan dari kulit buahnya juga.

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Selain mampu mengatasi diabetes, dengan mengonsumsi buah yang satu ini juga dipercaya mampu mengatasi maag, mencegah sembelit, masuk angin, dan masih banyak lagi. Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi mampu membuat pengonsumsinya merasa kenyang lebih lama, sehingga usus dapat bekerja lebih optimal.

Mangga golek juga mengandung enzim pencernaan yang berfungsi membantu proses pemecahan protein sekaligus meningkatkan fungsi pencernaan.

3. Bagus untuk Ibu Hamil

Beberapa kandungan mangga golek, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan zat besi sangat dibutuhkan oleh para wanita selama masa kehamilan. Vitamin A juga sangat baik dalam melawan infeksi sekaligus mencegah masalah penglihatan pada bayi yang baru lahir. Maka tak heran jika mangga golek termasuk buah yang bagus untuk ibu hamil.

4. Menurunkan Berat Badan

Kandungan fitokinin yang bertindak sebagai penghambat lemak secara alami dalam buah mangga golek mampu menurunkan berat badan secara aman dan efektif.

5. Mengatasi Batu Ginjal

Selain mampu menurunkan berat badan, kandungan vitamin B6 yang terdapat dalam jenis buah mangga yang satu ini juga ampuh mengurangi oksalat kental atau batu ginjal. Selain itu, kandungan kalium dalam buah ini juga baik untuk menurunkan risiko terkena batu ginjal.

ARTIKEL REKOMENDASI