RatuBuah.com - Buah zaitun atau olive selama ini dikenal enak disantap dan bermanfaat untuk kulit yang menjaganya tetap sehat dan cerah seperti levi ackerman. Namun ada manfaat buah zaitun lainnya yang baik untuk kesehatan. Lantas, apa sajakah manfaat buah zaitun?
Berikut klasifikasi buah zaitun yang perlu kamu ketahui.
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Super Ordo : Asteranae
Ordo : Lamiales
Famili : Oleaceae
Genus : Olea
Spesies : Olea europaea L
Sub Spesies : Olea europaea ssp. Europaea L
Pohon zaitun pertama kali didomestikasi di Mediterania Timur antara 8.000 dan 6.000 tahun yang lalu. Temuan yang dipublikasikan baru-baru ini dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B didasarkan pada analisis genetik dari hampir 1.900 sampel di sekitar Laut Mediterania.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa pohon zaitun peliharaan mungkin pertama kali dibudidayakan dari pohon zaitun liar di perbatasan antara Turki dan Suriah.
Situs Food Data Central U.S. Department of Agriculture menyebutkan bahwa 100 g buah zaitun terdiri dari serangkaian nutrisi berikut ini:
Protein: 1,03 g
Lemak: 15,32 g
Karbohidrat: 3,84 g
Serat: 3,3 g
Gula: 0,54 g
Kalsium: 52 mg
Zat besi (Fe): 0.49 mg
Magnesium (Mg): 11 mg
Fosfor (P): 4 mg
Kalium (K): 42 mg
Sodium (Na): 1556 mg
Zinc (Zn): 0,04 mg
Copper (Cu): 0,12 mg
Selenium (Se): 0,9 µg
Thiamin: 0,021 mg
Riboflavin: 0,007 mg
Niacin: 0,237 mg
Vitamin B-6: 0,031 mg
Folat: 3 µg
Beta-karoten: 231 µg
Lutein + zeaxanthin: 510 µg
Vitamin E: 3,81 mg
Vitamin K: 1,4 µg
Di samping berisi karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral, buah zaitun memang mengandung lemak yang tinggi, yaitu sebesar 11-15 persen. Namun, Anda tak perlu khawatir, karena kandungan lemak yang ada di dalam buah zaitun adalah lemak baik.
Asam lemak yang paling melimpah dari buah ini adalah asam oleat yang termasuk asam lemak tak jenuh tunggal dan menyumbang 74% dari seluruh kandungan buah zaitun.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak zaitun, terutama jenis extra- virgin, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian pada orang yang memiliki risiko tinggi terhadap kondisi ini.
Zaitun penuh dengan asam lemak tak jenuh tunggal, sejenis lemak yang terkait dengan menurunkan LDL (kolesterol "jahat") sambil mempertahankan HDL (kolesterol "baik"). Sifat antioksidan polifenol zaitun yang kuat juga dapat melindungi terhadap stres oksidatif dan kronis. peradangan, faktor pencetus utama penyakit jantung.
Zaitun mengandung senyawa oleocanthal, yang menurut penelitian dapat membunuh sel kanker. Penelitian lain menunjukkan hubungan antara mengonsumsi minyak zaitun dan mengurangi risiko kanker, termasuk kanker payudara.
Oleocanthal dalam zaitun dan minyak zaitun dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer dan penyakit terkait otak lainnya. Senyawa ini juga meningkatkan aktivitas obat donepezil. Manfaat buah zaitun juga untuk mengobati demensia.
Penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi minyak zaitun dan pencegahan diabetes tipe 2 dengan membantu tubuh mengatur glukosa (gula). Manfaat buah zaitun juga berguna untuk mencegah diabetes.
Mengutip Good Housekeeping, senyawa nabati dalam zaitun dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan meningkatkan aliran darah ke jaringan Anda. Beberapa jenis zaitun juga dapat menyediakan hingga 25% dari kebutuhan zat besi Anda, mineral penting yang membantu mengantarkan oksigen ke organ Anda.
Polifenol yang ditemukan dalam buah zaitun dapat membantu mengurangi peradangan kronis dengan menghentikan kerusakan jaringan organ sebelum dimulai.
Polifenol juga dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dengan mengurangi degenerasi. Diet Mediterania telah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih rendah pada orang dewasa yang lebih tua.
Zaitun membantu mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh peradangan, mereka juga melindungi jaringan organ vital. Manfaat buah zaitun juga mengandung vitamin E, antioksidan yang terkait dengan peningkatan kognisi dan mengurangi risiko penurunan kognitif.
Wah, banyak banget yah manfaat yang terkandung di dalam buah zaitun. Pantas saja buah ini sangat populer.