Buah Kesemek: Taksonomi, Asal Usul, Kandungan dan Manfaat

RatuBuah.com - Sebagian dari kamu pasti ada yang belum dengan buah kesemek bahkan bagi Yesaya abraham. Buah dengan rasa manis segar dan berair ini memang kurang populer di Indonesia. Namun jangan salah, buah kesemek ternyata memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh Anda.

Penasaran? Yuk simak penjelasan berikut hingga tuntas ya!

Taksonomi Buah Kesemek

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Ericales

Famili: Ebenaceae

Genus: Diospyros

Spesies: D. kaki

Asal Usul Buah Kesemek

Berdasarkan penamaan buah kesemek, yakni Oriental persimmon/Chinese pesimmon, buah ini diduga berasal dari Cina ribuan tahun yang lalu.

Buah tersebut kemudian tersebar ke Jepang pada 1300 tahun yang lalu dan dinobatkan sebagai buah nasional dengan nama buah kaki.

Pada tahun 1800an, buah kesemek mulai dikenal di Italia dengan nama cachi. Kemudian tersebar ke wilayah Eropa lainnya. Bahkan, buah tersebut juga populer di Israel namun dengan sebutan buah sharon.

Masyarakat Amerika Serikat juga tergolong baru mengenal kesemek, tepatnya ketika departemen pertanian Amerika Serikat pada tahun 1850 mengenalkan kesemek dari Jepang ke California, sehingga buah ini dikenal dengan nama Japanese persimmon.

Di Indonesia sendiri, tidak adalah catatan yang memastikan kapan buah kesemek dikenal dan mulai dibudidayakan. Namun ada dugaan bahwa kesemek menyebar ke wilayah Asia Tenggara pada awal abad ke-20 kemudian dibudidayakan di Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Budidaya kesemek di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, seperti Jawa Timur (Malang, Magetan), Jawa Tengah (Boyolali, Temanggung dan Magelang), Jawa Barat (Garut, Majalengka), Sumatera Barat (Solok) dan Sumatera Utara (Tanah Karo, Brastagi dan Toba

Pohon kesemek yang berada di perkebunan Garut, Jawa Barat diyakini merupakan pohon yang telah hidup sejak tahun 1900-an dan telah dirawat hingga tiga generasi.

Bentuk Buah Kesemek

Bentuk buah kesemek bulat seperti tomat, daging buahnya padat, renyah saat digigit tapi lembut, hampir mirip seperti apel.

Kulit luar buah kesemek yang sudah matang berwarna oranye segar seperti jeruk, dan dilumuri bedak warna putih.

Tak heran jika buah 'berbedak' ini dijuluki buah genit. Alasannya tentu karena kulit buah kesemek seperti diberi bedak yang identik dengan wanita.

Kandungan Buah Kesemek

Menurut Healthline, buah kesemek atau Japanese Persimmon mengandung senyawa tanin, kalori, karbohidrat, protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalium, tembaga, dan mangan.

Buah kesemek juga mengandung vitamin B6 yang berperan sebagai pyridoxine, serta menjadi sumber vitamin B1, folat, dan fosfor. Semua kandungan tersebut tentu sangat diperlukan oleh kesehatan tubuh.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), dalam 100 gram buah kesemek, kita bisa menikmati berbagai nutrisi, seperti:

Air: 78,2 gram

Kalori: 78 kkal

Protein: 0,8 gram

Lemak: 0,4 gram

Karbohidrat: 20,0 gram

Serat: 0,6 gram

Kalsium: 6 miligram

Fosfor: 26 milligram

Zat besi: 0,3 miligram

Natrium: 0 miligram

Kalium: 34,5 miligram

Tembaga: 0,13 miligram

Zinc: 0,1 miligram

Beta karoten: 109 mikrogram

Karoten total: 2.710 mikrogram

Thiamin (Vit. B1): 0,05 miligram

Riboflavin (Vit B2): 0,00 miligram

Niacin (Vit. B3): 0,1 miligram

Vitamin C: 11 miligram

Manfaat Buah Kesemek

1. Mengurangi peradangan

Kesemek memiliki kandungan senyawa anti radang yang bisa membantu memulihkan peradangan dalam tubuh kita. Hal itu karena buah kesemek mengadung berbagai macam antioksidan.

Saat mengalami peradangan, tubuh biasanya akan memproduksi protein C-reaktif dan interleukin-6. Untuk menetralkannya, tubuh memerlukan asupan vitamin C.

Vitamin C mampu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dengan menyumbangkan elektron ke molekul yang tidak stabil. Dengan begitu, tubuh akan terhindar dari kerusakan lanjutan.

Selain itu, kandungan karotenoid, flavonoid, dan vitamin E di dalam buah kesemek juga dapat membantu melawan peradangan di dalam tubuh.

2. Menjaga kesehatan mata

Kandungan vitamin A dan antioksidan di dalam buah kesemek memiliki manfaat lain yang tak kalah menakjubkan. Seperti yang kita ketahui, kesemek mengandung sekitar 55 persen asupan vitamin A dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.

Vitamin A adalah salah satu komponen penting untuk pembentukan rhodopsin, yaitu protein yang dibutuhkan tubuh agar mata dapat berfungsi dan melihat secara normal. Selain itu, vitamin A juga membantu mendukung fungsi selaput konjungtiva dan kornea.

Lutein dan zeaxanthin dalam kesemek juga bisa mengurangi risiko penyakit mata tertentu, termasuk degenerasi makula. Degenerasi makula adalah penyakit mata yang menyerang retina dan bisa menyebabkan kebutaan.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Seperti buah-buahan pada umumnya, kesemek merupakan sumber serat alami yang sangat baik untuk tubuh. Serat memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti merangsang gerakan peristaltik usus untuk memindahkan makanan saat melewati saluran pencernaan, membantu memadatkan tinja, meningkatkan sekresi cairan lambung dan pencernaan hingga menghilangkan gejala sembelit dan diare.

4. Menjaga kesehatan jantung

Kombinasi berbagai kandungan nutrisi pada buah kesemek sangat membantu dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung. Buah ini mengandung antioksidan flavonoid, termasuk quercetin dan kaempferol.

Dalam penelitian yang diterbitkan pada American Journal Clinical of Nutrition, ditemukan fakta menakjubkan. Lebih dari 98.000 orang yang makan makanan tinggi flavonoid, memiliki risiko 18 persen lebih rendah untuk mengalami kematian akibat masalah jantung.

Bukti lain juga menyatakan bahwa makanan kaya flavonoid membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), dan mengurangi peradangan. Bahkan, kandungan tanin dalam buah kesemek memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.

5. Mencegah penuaan dini

Buah kesemek mengandung sejumlah vitamin dan antioksidan yang memiliki manfaat untuk mengurangi radikal bebas dan melawan penuaan dini. Vitamin A, beta karoten, lutein, likopen, dan cryptoxanthin merupakan senyawa penting yang berperan dalam hal ini.

Penelitian yang diterbitkan Biological And Pharmaceutical Bulletin membuktikan bahwa jenis polifenol tertentu dalam kesemek berperan memberi perlindungan mencegah kerusakan oksidatif yang bisa menyebabkan penuaan.

Untuk itu, makan kesemek bisa membantu memperlambat penuaan dini, seperti menunda melemahnya otot, munculnya keriput, hingga bintik cokelat di wajah.

Nah, sudah kenal kan dengan buah kesemek? Siapa nih yang mau mencoba?

ARTIKEL REKOMENDASI