RatuBuah.com - Pernahkah kamu mendengar buah kawista? Banyak orang masih asing dengan buah ini. buah kawista ini memiliki banyak manfaat dan sering sekali dipakai sebagai obat herbal di India.
Buah kawista masih satu marga dengan buah jeruk. Buah kawista memiliki nama latin Limonia acidissima. Selain itu, buah ini juga memiliki nama lain seperti wood apple atau bael fruit.
Buah ini berasal dari India Selatan dan juga banyak di temukan di Asia Tenggara, terutama Jawa dan Nusa Tenggara.
Di Indonesia, buah kawista ini memiliki beragam nama, seperti di Aceh, buah ini dikenal dengan nama buah batok dan biasanya dimanfaatkan sebagai campuran bumbu rujak dan sirup. Di Kabupaten Rembang, buah ini diolah menjadi sirup yang dikenal dengan nama sirup kawis. Di NTB, buah ini dikenal dengan nama kawi, sebagai bahan pelengkap rujak khas suku Bima.
Apakah buah kawista sehat bagi tubuh? Buah kawista adalah buah aromatik yang memiliki rasa manis dan asam. Buah ini juga sangat baik untuk gangguan pencernaan.
Buah kawista biasanya dimakan dalam kondisi segar, disajikan dalam bentuk jus, diiris dan dikeringkan untuk dijadikan teh herbal, serta diolah menjadi selai. Buah ini jarang ditemukan di Indonesia, padahal buah ini kaya akan vitamin A dan vitamin C yang bagus untuk kesehatan imun tubuh.
Buah kawista memiliki nutrisi yang melimpah. Dalam 100gr buah kawista terkandung
Buah kawista juga mengandung vitamin B, magnesium, zinc, tembaga, dan zat besi. Tak hanya itu, buah kawista juga diketahui memiliki senyawa bioaktif, seperti beta karoten, fenolat, alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan antioksidan yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan melawan berbagai penyakit.
Menurut penelitian yang diterbitkan di BMC Complementary and Alternative, buah kawista mentah dapat membantu mengobati diare. Ekstrak buah kawista mentah memilki antibakteri yang dapat membantu melawan diare yang disebabkan infeksi bakteri Shigella dysenteriae penyebab diare, demam, dan sakit perut.
Selain itu buah ini dapat meningkatkan jumlah bakteri baik atau probiotik di usus dan membantu memperlancar cerna makanan, sehingga mengurangi berbagai masalah pencernaan sperti sembelit.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2003, buah ini dibuktikan dapat menurunkan kadar gula darah. Namun perlu diingat, penelitian tersebut dilakukan terhadap tikus dan bukan manusia. Untuk itu, jangan terlalu banyak dalam mengonsumsi buah ini, karena efek sampingnya belum diketahui secara pasti.
Teh herbal dari buah kawista ini memiliki antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Jika rutin meminum teh herbal dari buah ini, maka dapat mengurangi resiko terjadinya stress oksidatif.
Selanjutnya, manfaat buah kawista ini adalah untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena, buah kawista mengandung banyak vitamin C yang merangsang pembentukan kolagen di kulit.
Ekstrak dari buah kawista memiliki potensi menurunkan demam dan peradangan. Meski khasiat yang sama belum ditemukan pada konsumsi buah kawista secara langsung, tidak ada salahnya menyertakan buah ini dalam menu makanan anda.
Salah satu penyebab resiko kanker adalah radikal bebas. Buah ini mengandung kaya antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas pemicu kanker.
Demikianlah manfaat dan kandungan nutrisi dari buah kawista, apakah kamu penasaran ingin mencobanya?