Buah Jeruk Bali: Taksonomi, Asal Usul, Ciri Ciri, Kandungan Hingga Manfaat Untuk Kesehatan

RatuBuah.com – siapa nih yang suka makan buah jeruk bali? Yap, buah yang satu ini memang dikenal menjadi salah satu buah yang dinilai cukup baik dalam meningkatkan kesehatan. Hal ini karena jeruk bali merupakan sumber vitamin C, vitamin B6, potassium, serat pongan, dan magnesium.

Sebagian masyarakat Indonesia mungkin mengira jika buah ini berasal dari Bali, namun tahukah Anda jika buah yang bagian dagingnya berwarna pink ini ternyata bukan berasal dari Pulau Dewata. Buat kamu yang ingin mengenal lebih dalam terkait buah jeruk bali ini, Yuk simak penjelasan berikut.

Taksonomi Buah Jeruk Bali

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Sapindales

Famili: Rutaceae

Genus: Citrus

Spesies: Citrus Grandis

Asal Usul Buah Jeruk Bali

Jeruk bali atau buah dengan nama latin Citrus Maxima ini memang sedikit berbeda dengan jeruk pada umumnya. Hal itu bisa terlihat dari ukurannya yang jauh lebih besar dan kulitnya yang lebih tebal. Buah yang bernama lain pomela ini berasala dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, produsen utama jeruk bali berasal dari Magetan, Madiun dan pati.

Ciri Khas Jeruk Bali

Jenis jeruk yang satu ini sudah terlihat berbeda dengan lainnya, terutama ukurannya yang lebih besar. Pada bagian kulit berwarna hijau kekuningan dan lebih tebal dari pada kulit jeruk pada umumnya.

Untuk bagian dalam kulit bewarna putih, beberapa orang percaya kulit tebalnya itu enak untuk dijadikan manisan. Daging buah jeruk bali membulir dengan warna merah semburat orange dengan perpaduan rasa dari asam, manis dan sedikit getir.

Kandungan Buah Jeruk Bali

Semua jeruk memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh. Ada pun nutrisi, vitamin, dan mineral yang ada pada jeruk bali meliputi:

Air: 81,9 g

Protein: 0,76 g

Karbohidrat: 9,62 g

Serat: 1 g

Kalsium: 4 mg

Zat Besi: 0,11 mg

Magnesium: 6 mg

Fosfor: 17 mg

Kalium: 216 mg

Vitamin C: 61 mg

Beta-cryptoxanthin: 10 mcg

Vitamin A: 8 IU

Beta-karoten: 33 mcg

Selain zat gizi di atas, kandungan jeruk bali juga terdiri dari berbagai jenis vitamin B kompleks, seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, dan vitamin B12.

Manfaat Jeruk Bali Untuk Kesehatan 

1. Meningkatkan Sistem Imun

Kandungan vitamin C yang tinggi ditambah adanya antioksidan berfungsi untuk meningkatkan sistem imun. Hal itu tentu diperlukan oleh tubuh untuk menangkal semua serangan virus dan bakteri diluaran. Dengan imun kuat tidak akan mudah terserang penyakit.

2. Melancarkan Pencernaan

Kaya serat menjadi alasan kedua kenapa jeruk bali cukup direkomendasikan karena baik untuk memperlancar pencernaan. Secara keseluruhan Anda akan terhindar dari yang namanya sembelit ataupun lainnya. Bahkan beberapa penelitian mengatakan jika jeruk bali dapat membantu menurunkan berat badan.

3. Mengurangi Resiko Munculnya Batu Ginjal

Endapan mineral yang ada pada tubuh sehingga mengkristal dan menyerupai batu. Hal itu sering rerjadi sehingga dapat mengganggu urine keluar. Adanya kandungan sitrat pada jeruk bali dapat menurunkan resiko munculnya batu ginjal tersebut.

4. Menjaga Kesehatan Otak

Adanya flovanoid dalam jeruk bali membantu menangkal berbagai penyakit, salah satunya degeneratif pada otak. Jeruk bali dapat membuat daya ingat lebih baik dan jarang pikun.

5. Melancarkan BAB

Khasiat jeruk bali yang satu ini berasal dari kadar serat dan air. Serat membantu memadatkan dan membentuk gel pada feses. Sebagai buah kaya air, jeruk ini bisa melunakkan feses dan merangsang gerakan usus. Jadi, feses pun mudah keluar.

Nah itulah seputar informasi terkait taksonomi, asal usul, ciriciri, kandungan hingga manfaat jeruk bali untuk kesehatan.

ARTIKEL REKOMENDASI