Buah yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk, Apa Saja?

RatuBuah.com - Batuk adalah gejala umum yang seringkali terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Batuk dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau alergi.

Saat batuk, seseorang dapat mengalami tenggorokan kering, perasaan tercekik, atau lendir di tenggorokan.

Untuk membantu meredakan gejala batuk, banyak orang mencari pengobatan, termasuk mengonsumsi obat-obatan dan menjaga pola makan yang sehat.

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari saat sedang batuk? Beberapa buah-buahan tersebut dapat memperburuk kondisi batuk dan membuat gejala menjadi lebih parah.

Meskipun buah-buahan merupakan sumber nutrisi penting bagi tubuh dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tidak semua buah baik dikonsumsi saat batuk.

Lantas, apa saja buah yang tidak boleh dimakan saat batuk? Yuk, ikuti ulasan berikut!

1. Jeruk

(Tokopedia)

Jeruk mengandung asam sitrat yang dapat memicu produksi lendir yang lebih banyak dan memperburuk batuk.

Asam sitrat dalam jeruk dan jeruk nipis dapat merangsang produksi lendir di tenggorokan, yang pada akhirnya dapat membuat batuk menjadi lebih parah.

Selain itu, beberapa orang juga dapat mengalami reaksi alergi terhadap jeruk atau jeruk nipis, yang dapat memperburuk kondisi batuk dan menyebabkan gejala lain seperti gatal-gatal di tenggorokan, sesak napas, dan pembengkakan di wajah.

2. Pisang

Meskipun pisang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti kalium dan magnesium, buah ini sebaiknya dihindari saat batuk karena dapat membuat lendir di tenggorokan menjadi lebih tebal.

Pisang mengandung protein yang disebut chitinase, yang dapat merangsang produksi lendir di tenggorokan. Kondisi ini dapat membuat batuk menjadi lebih sulit dan tidak nyaman.

3. Apel

Kulit apel kering dan keras dapat membuat tenggorokan menjadi gatal dan memperburuk batuk.

Selain itu, apel mengandung serat yang cukup tinggi, yang dapat memperburuk kondisi batuk. Beberapa orang juga dapat mengalami reaksi alergi terhadap apel, yang dapat menyebabkan gatal-gatal di tenggorokan, sesak napas, dan pembengkakan di wajah.

4. Buah Beri

(Shutterstock)

Buah beri seperti stroberi, raspberry, dan blueberry mengandung asam sitrat yang dapat memperburuk batuk dan membuat tenggorokan menjadi lebih gatal.

Asam sitrat dalam buah beri dapat merangsang produksi lendir di tenggorokan, yang pada akhirnya dapat membuat batuk menjadi lebih parah.

5. Jeruk Bali

Jeruk Bali memiliki rasa yang cukup asam dan dapat memperburuk batuk. Jeruk Bali mengandung asam sitrat yang dapat merangsang produksi lendir di tenggorokan.

Beberapa orang juga dapat mengalami reaksi alergi terhadap jeruk Bali, yang dapat memperburuk kondisi batuk dan menyebabkan gejala lain seperti gatal-gatal di tenggorokan, sesak napas, dan pembengkakan di wajah.

6. Anggur

Buah ini dapat membuat lendir di tenggorokan menjadi lebih tebal dan memperburuk batuk. Selain itu, anggur mengandung asam sitrat dan gula, yang dapat memicu produksi lendir di tenggorokan.

Sebagian orang juga dapat mengalami reaksi alergi terhadap anggur, yang dapat memperburuk kondisi batuk dan menyebabkan gejala lain seperti gatal-gatal di tenggorokan, sesak napas, dan pembengkakan di wajah.

7. Melon

(Blili)

Melon menjadi salah satu buah yang dapat membuat tenggorokan menjadi gatal dan memperburuk batuk. Melon mengandung banyak air dan memiliki sifat dingin yang dapat mengiritasi tenggorokan yang sensitif saat batuk.

Selain itu, melon juga mengandung asam sitrat yang dapat memperburuk batuk.

Meskipun 7 jenis buah tersebut sebaiknya dihindari saat sedang batuk, namun tetap disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan lain yang kaya akan vitamin C dan antioksidan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan.

Adapun beberapa buah-buahan yang baik dikonsumsi saat batuk antara lain:

1. Jeruk Mandarin

Jeruk mandarin mengandung vitamin C yang sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan di tenggorokan.

Selain itu, buah ini juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu mempercepat pemulihan.

2. Kiwi

Kiwi mengandung vitamin C yang tinggi dan serat yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu membasmi infeksi.

Selain itu, kiwi juga mengandung enzim yang dapat membantu meredakan peradangan di tenggorokan.

3. Mangga

Buah mangga kaya akan vitamin C dan A yang baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi peradangan di tenggorokan. Selain itu, mangga juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mempercepat pemulihan.

4. Pepaya

Pepaya mengandung enzim papain yang membantu meredakan peradangan dan meredakan batuk.

Tak hanya itu, pepaya juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

5. Persik

Buah ini kaya akan vitamin C dan beta-karoten yang baik untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan meredakan batuk. Buah ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mempercepat pemulihan.

6. Jambu Biji

Jambu biji mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan membantu meredakan batuk. Buah ini juga kaya akan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

7. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang membantu meredakan peradangan di tenggorokan dan meredakan batuk.

Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

8. Semangka

Semangka kaya akan air dan elektrolit yang baik untuk menjaga hidrasi tubuh dan membantu meredakan batuk. Buah ini juga mengandung antioksidan dan vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Namun perlu diingat bahwa, dalam mengomsumsi buah-buahan saat batuk, sebaiknya hindari makan buah mentah dan buah yang terlalu dingin karena dapat mengiritasi tenggorokan yang sensitif.

Ada baiknya jika buah-buahan tersebut dikonsumsi dalam bentuk jus.

Oke sahabat, itulah beberapa buah yang tidak boleh dimakan saat batuk. Tetap jaga kesehatan ya.

ARTIKEL REKOMENDASI