RatuBuah.com - Buah pulasan atau dikenal sebagai rambutan botak adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia. Kapulasan memiliki nama latin Nephelium ramboutan ake.
Buah ini sangat mirip dengan rambutan, tetapi memiliki rasa yang berbeda. Meski sekilas mirip dengan buah rambutan, biji kapulasan tidak mudah lepas dari dagingnya.
Tumbuhan ini sebagian besar berada di daerah dataran rendah di sekitar Perak. Pulasan berasal dari bahasa Melayu yang artinya pelintiran atau putaran. Buah ini banyak ditemui di wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina dan Juga Indonesia. Tumbuhan ini banyak di budidayakan di daerah Bogor, namun saat ini tanaman kapulasan semakin jarang dijumpai.
Pada tahun 1926 buah yang berasal dari Pulau Jawa ini dikirim ke Puerti Rico dan ditanam di perkebunan Honduras. Sejak saat itu buah kapulas banyak ditemui di pasar-pasar tradisional Puerto Rico.
Buah ini berbentuk bulat dengan tekstur kulit kasar berwarna merah. Sekilas buah ini serupa dengan rambutan.
Buah yang berasal dari Jawa ini merupakan sebangsa buah rambutan atau disebut Sapindaceae. Namun, kulit buah ini memiliki rambut yang lebih tebal.
Kapulasan memiliki bentuk daun yang kecil dan sempit diabanding daun pohon rambutan. Pohon pulasan memiliki kayu yang kokoh dan memiliki tinggi sekitar 36 meter.
Daging buah ini berwarna putih dan memiliki rasa yang manis dengan sedikit rasa asam. Kulit buah kapulasan muda memiliki warna hijau, jika sudah matang akan berwarna merah.
Kapulasan memiliki manfaat yang baik dalam menurunkan dan menjaga kadar kolesterol di dalam darah karena buah ini mengandung peptide bioaktif.
Peptide bioaktif adalah asam amino. Kandungan ini biasanya ditemukan pada protein hewani dan nabati, salah satunya pada buah-buahan.
Selain itu buah ini memiliki kandungan lemak baik dan tidak menyebabkan penumpukan kolesterol.
Selain itu, buah ini kaya akan antioksidan yang berguna untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Antioksidan dapat menangkal radikal bebas pemicu penyakit Alzheimer.
Alzheimer merupakan penyakit yang menyebabkan penurunan kemampuan otak yang biasanya diderita oleh lansia. Dengan mengonsumsi buah ini secara rutin, kamu akan terhindar dari penyakit Alzheimer.
Tanaman ini memiliki kandungan serat pangan yang berfungsi untuk memperlancar BAB. Serat pangan memiliki enzim yang berguna untuk mencegah penyakit-penyakit pencernaan seperti sembelit.
Buah ini memiliki kandungan lemak baik yaitu sebesar 0,55 gram/100gram. Dengan mengonsumsi buah ini akan memberi dampak baik terhadap metabolisme tubuh, sehingga anda akan memiliki berat badan yang stabil.
Selain itu, kandungan vitamin C pada kapulasan dapat juga membantu proses diet dalam masa penurunan berat badan.
Buah Pulasan memiliki phytochemical, khususnya senyawa asam fenol dan karoten. Selain itu, tanaman ini penghasil peptide bioaktif yang berperan sebagai antidiabetes.
Kapulasan membawa manfaat sebagai anti diabetes alami bagi tubuh yang didapatkan dari senyawa-senyawa yang membentuk sifat antioksidan pada tubuh. Bagi penderita diabetes khususnya tipe 2, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi buah ini.
Karena kaya akan antioksidan, buah ini juga memberikan efek penting untuk mengurangi risiko penyakit kanker. Senyawa cytotoxic dan apoptocic yang terdapat di dalamnya berfungsi untuk membunuh dan menyeleksi sel kanker dan sel-sel yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Buah pulasan manis ini berperan sebagai anti inflamasi alami yang bermanfaat untuk pencegahan infeksi. Selain itu, tanaman ini memiliki antimikroba alami yang di dapatkan dari phytocemical pada buah-buahan kaya akan antioksidan
Nah, itulah seputar informasi terkait, asal usul, ciri-ciri, kandungan hingga manfaat buah pulasan untuk kesehatan.