Wajib Tahu! Deretan Buah yang Dapat Menurunkan Darah Tinggi

RatuBuah.com - Buah merupakan salah satu hasil tanam yang memiliki banyak sekali manfaat. salah satunya menurunkan darah tinggi. Pasalnya, terdapat beberapa buah yang efektif menjadi penurun darah tinggi. 

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu hal yang cukup serius. Jika dibiarkan, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius lain seperti serangan jantung, stroke serta berbagai penyakit lain.

Lantas, apa sajakah buah-buah yang dapat menurunkan darah tinggi? Berikut ulasannya.

Deretan Buah yang Dapat Menurunkan Darah Tinggi

1. Kiwi

Studi terbaru menemukan manfaat buah kiwi untuk darah tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi buah kiwi secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Blood Pressure ini menganalisis efek buah kiwi pada 118 orang yang memiliki hipertensi stadium satu selama delapan minggu. Peneliti lalu membandingkan tekanan darah tersebut.

Hasilnya, orang yang makan tiga buah kiwi sehari selama delapan minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Manfaat ini berlaku baik untuk perempuan maupun laki-laki.

2. Pisang

Selain dimanfaatkan sebagai alternatif makanan pokok karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi. Buah kuning satu ini juga kerap digolongkan dalam makanan penurun darah tinggi karena kandungan mineral kalium di dalamnya.

Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 420 mg kalium, yang berarti sudah memenuhi hampir 10% angka kecukupan gizi (AKG) kalium per hari (4700 mg untuk orang dewasa).

Dibandingkan dengan buah lainnya, kandungan kalium pada buah pisang juga relatif lebih tinggi, di mana nilainya hampir mencapai 3 kali lipat dibandingkan dengan buah apel dan jeruk (±150 mg/buah).

Penelitian terkait dengan kalium, telah menunjukkan bahwa bahwa peningkatan konsumsi kalium sebesar 1.8-1.9 g/hari menurunkan tekanan darah dari penderita tekanan darah tinggi / hipertensi sebesar 4 mm Hg (systolic) dan 2.5 mm Hg (diastolic). Tak hanya itu studi lain juga menunjukkan setiap peningkatan konsumsi kalium 1000 mg/hari, dapat menurunkan risiko stroke 11 %.

3. Alpukat

Manfaat buah alpukat untuk kesehatan satu persatu mulai diteliti secara ilmiah. Yang terbaru, alpukat dipercaya bisa membantu mengontrol tekanan darah.

Peneliti dari Department of Nutritional Sciences, Pennsylvania State University, melakukan penelitian kepada 45 orang yang mengidap obesitas. Mereka diminta untuk menambahkan porsi alpukat dalam menu makanan harian, satu buah per hari.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association menemukan bahwa mengonsumsi satu buah alpukat dapat menurunkan tekanan darah hingga 13,5 mm/Hg. Peneliti mengatakan, jika konsumsi alpukat dilakukan secara rutin, dan menerapkan pola diet sehat, pasien hipertensi stadium ringan bisa tidak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan.

4. Delima

Menurut sebuah penelitian di Inggris, minum segelas jus delima setiap hari dapat menurunkan pembacaan sistolik secara drastis. Survei studi ini dilakukan pada sejumlah orang.

Mereka diberi 500 ml jus delima setiap hari selama empat pekan dan setelah itu mereka melaporkan penurunan tajam dalam tingkat tekanan darah mereka. Orang-orang tersebut juga mencatat penurunan level berat badan mereka dan merasa kurang kembung dari biasanya.

Seperti yang kita ketahui, delima mengandung vitamin C dosis tinggi, antioksidan seperti polifenol (yang hadir dalam jumlah yang jauh lebih tinggi daripada buah lainnya), dan lipoprotein yang bertindak sebagai penyembuh bagi tubuh.

Selain mengurangi koleterol dan ketebalan arteri karotis vital yang bertindak dalam mengurangi tekanan darah, delima dapat memenuhi asupan zat besi, kalium, natrium, dan folat. 

5. Tomat

Mengonsumsi tomat dengan rutin berpotensi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Manfaat tomat ini bisa didapatkan karena kandungan kalium (potassium) yang lumayan tinggi di dalamnya.

Kalium dapat bertindak sebagai vasodilator, karena dapat memperlebar pembuluh darah dan melancarkan aliran darah. Dengan begitu, tekanan darah pun berpeluang untuk turun.

6. Semangka

Semangka adalah salah satu buah yang memiliki banyak penggemar. Hal tersebut mungkin karena semangka memiliki rasa yang manis dan juga menyegarkan. Dibalik rasanya, buah ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat dari buah semangka adalah menurunkan tekanan darah.

Buah semangka memiliki kandungan asam amino yaitu citrulline yang dapat membantu mengontrol tekanan darah Anda. Citrulline dapat membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang dapat melenturkan pembuluh darah.

Selain itu, asam amino tersebut juga bisa meningkatkan fleksibilitas pembuluh arteri. Efek tersebut tentu dapat membantu meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Alhasil, tekanan darah Anda akan menurun.

7. Timun

Timun menjadi buah yang cukup populer di kalangan penderita hipertensi. Mengonsumsi timun dipercaya memiliki khasiat dalam menurunkan tekanan darah.

Menurunkan tekanan darah tinggi sebenarnya tak harus melulu lewat obat-obatan medis. Ternyata, mentimun juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kondisi ini.

Mentimun bisa diolah menjadi jus atau es mentimun untuk membantu menurunkan tekanan darah. Tak hanya itu saja, mentimun juga kaya vitamin C, kalium, dan antioksidan, seperti karotenoid dan tokoferol. Nutrisi-nutrisi ini dibutuhkan tubuh untuk mengontrol atau menurunkan tekanan darah.

Sebanyak 100 gram timun mengandung sekitar 136 mg kalium dan 12 mg magnesium. Nah, tubuh membutuhkan kalium dan magnesium untuk menjaga fungsi otot dan mencegah otot dari jika kadarnya rendah.

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa tidak semua penyakit harus disembuhkan dengan obat-oban. Seperti darah tinggi yang dapat diturunkan dengan mengonsumsi buah-buahan. Kamu juga dapat mengetahui agama deva mahenra, aktor muda asal Indonesia. Selamat mencoba!

ARTIKEL REKOMENDASI