Buah Pandan Laut Yang Mirip dengan Buah Nanas

RatuBuah.com – Viral di TikTok para kreator konten mengulas buah pandan laut. Ternyata buah ini bisa mencegah penyakit anemia hingga bermanfaat untuk menahan abrasi pantai.

Pandan laut atau dikenal sebagai hala fruit adalah tanaman pesisir. Buah ini dapat bertahan dengan baik di iklim tropis, sub tropis hingga daerah maritim beriklim hangat.

Buah dengan nama latin Pandanus tectorius disinyalir berasal dari Asia Selatan, Asia Tenggara, Papua Nugini, Australia Utara, Mikronesia, dan bahkan Polinesia.

Belakangan ini buah tersebut ramai diulas oleh kreator konten di TikTok. Banyak dari mereka yang mencoba mencicipinya. Sayangnya buah pandan laut belum secara maksimal dimanfaatkan kandungannya.

Kandungan Gizi Buah Pandan Laut

Daging buah pandan laut memiliki kandungan abu berkisar antara 5,15 dan 6,8% (bk), kadar lemak berkisar 0,4% hingga 0,5% (bk), protein (2,8-4,3%; bk), karbohidrat (71,6-89,9%; bk), serat kasar (24,4-27,3%; bk), dan β-karoten (11,2-33,2 ppm; bk).

Kandungan total gula dan β-karoten buah tersebut cenderung meningkat dengan meningkatnya tingkat kematangan buah.

Berdasarkan komposisi nutrisinya yang didominasi oleh karbohidrat, berserat dan mengandung β-karoten, maka buah pandan laut sangat berpotensi untuk diolah menjadi berbagai produk pangan.

Berikut fakta tentang buah pandan laut

1. Ciri-ciri Tanaman Buah Pandan Laut

Tanaman pandan laut biasa tumbuh di daerah pesisir. Tanaman ini bisa tumbuh dengan ketinggian 4-18 meter. Tanaman ini memiliki dua jenis bunga, yakni bunga jantan dan betina.

Bunga jantan dikenal sebagai tandan, ukurannya kecil dan beraroma harum tapi berumur pendek karena hanya bisa bertahan hidup sehari saja. Sementara bunga betina berbentuk seperti nanas.

Nah, tanaman ini memiliki buah yang panjangnya mencapai 10-30 cm. Buah pandan laut ini bentuknya juga seperti nanas. Buah pandan yang matang memiliki beberapa warna.

Mulai dari kuning pucat, kuning tua, orange hingga merah. Tanaman pandan laut ini memiliki masa hidup 50 hingga 80 tahun bahkan ada yang sampai 150 tahun.

2. Nutrisi dan Manfaat Pandan Laut

Buah pandan laut dapat dikonsumsi, rasanya manis dan cenderung asam kecut. Foto: iStock

Buah pandan laut dapat dikonsumsi, rasanya manis dan cenderung asam kecut. Buah ini juga mengandung nutrisi. Dikutip dari Idn Medis, dalam 100 gram pandan laut mengandung 8,76 g protein.

Kemudian ada 2,20 mg vitamin C, serat sebanyak 35,25 g, mineral besi sebanyak 11,77 mg dan mineral kalsium sebanyak 5499,46 mg. Tentu saja, buah ini memiliki manfaat.

Senyawa tangeretin yang terkandung dalam Pandan Laut dengan konsentrasi yang tinggi mampu menurunkan kadar kolesterol. Buah ini juga bisa berperan sebagai antidepresan.

Terdapat kandungankarotenoid pada buah ini yang bisa mencegah berbagai penyakit, sepertidiabates anemia, kanker hingga penyakit jantung.

3. Efek Samping Makan Buah Pandan Laut

Namun hati-hati, bagi orang dengan kondisi tertentu makan buah ini bisa merasakan efek sampingnya Seperti orang yang punya alergi bisa merasakan ruam hingga gatal-gatal.

Selain itu, wanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini karena bisa mengganggu kesehatan janin. Jika dimakan berlebihan juga bisa menyebabkan diare karena tingginya kandungan serat.

Mengonsumsi buah pandan laut bersamaan dengan obat bisa mengganggu efektivitas pengobatan. Buah ini dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jus atau minuman lainnya.

4. Memiliki Fungsi Ekologi

Selain dapat dikonsumsi, tanaman pandan laut juga memiliki fungsi ekologi. Tanaman ini dapat menahan abrasi pantai, sehingga mengurangi dampak pasang terhadap ekosistem darat dan mitigasi tsunami.

Dikutip dari Mongabay, tanaman pandan laut juga bisa meminimalisir kerusakan pada daerah di belakang vegetasinya. Daun tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk membuat tikar atau kerajinan tangan.

ARTIKEL REKOMENDASI