RatuBuah.com - Tentu kamu akan merasa asing ketika mendengar nama buah yang satu ini. Buah berukuran kecil dan berasa asam ini berasal dari kawasan Asia beriklim tropis. Awalnya pohon lobi-lobi ditanam sebagai peneduh halaman, namun kini buah lobi-lobi mulai langka dan susah untuk kita temui.
Di indonesia, buah ini memiliki beragam nama, seperti sosononga di Madura, patikan kebo di Jawa, balakko di tanah Batak dan lubi-lubi di kawasan Sumatra Barat.
Walaupun kecil, ternyata buah lobi-lobi memilki manfaat yang besar loh untuk kesehatan. Mau tahu apa saja? Berikut informasi tentang klasifikasi, asal-usul, ciri-ciri, hingga manfaat buah lobi-lobi.
Kerajaan : Plantae
Sub kerajaan : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Dilleniidae
Ordo: Violales
Famili: Flacourtiaceae
Genus: Flacourtia Comm. Ex L’Her
Spesies: Flacourtia inermis Roxb.
Nama Latin : Flacourtia inermis Roxb.
Lobi-lobi (Flacourtia inermis Roxb) adalah pohon buah-buahan yang berasal dari kawasan Asia beriklim tropis, termasuk Malesia.
Buah lobi-lobi berbentuk bulat, berbiji banyak, dan berdiameter 1-3 meter. Kulit buah lobi-lobi lunak dan permukaannya licin. Buah lobi-lobi muda akan berwarna hijau kekuningan, sedangkan buah lobi-lobi yang telah matang akan berwarna merah tua hingga ungu kehitaman. Buah lobi-lobi memilki cita rasa masam hingga sangat masam, namun kadang-kadang buah lobi-lobi juga dapat berasa manis atau sepat.
Dalam buah lobi-lobi, terdapat banyak kandungan antioksidan, seperti fenol dan flavoid. Kedua senyawa ini dipercaya mampu melawan radikal bebas yang dapat melemahkan fungsi ginjal serta menimbulkan beberapa kondisi medis seperti diabetes dan kanker.
Flavonoid adalah salah satu jenis antioksidan yang meiliki sifat antiperadangan. Senyawa ini dipercaya mampu menurunkan risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak (aterosklerosis) pada jantung, serta menjaga kesehatan dinding pembuluh darah.
Bahkan sebuah penelitian mengatakan bahwa orang yang rutin mengonsumsi flavonoid dalam jumlah yang tinggi, memiliki resiko 18% lebih rendah terhadap kematian akibat penyakit jantung.
Kandungan flavonoid pada buah lobi-lobi juga dipercaya mampu mengontrol kadar gula darah. Oleh karena itu, buah lobi-lobi mampu mencegah penyakit diabetes.
Kandungan senyawa antijamur yang terdapat pada buah lobi-lobi dipercaya mampu melindungi kulit, rambut, dan kuku dari resiko infeksi jamur.
Kandungan enzim lipase yang terdapat dalam buah lobi-lobi bermanfaat membantu kinerja sistem pencernaan. Enzim lipase yang bekerja bersama protease, dan amilase mampu memecah protein dan lemak agar mudah dicerna oleh sistem pencernaan.
Kandungan polifenol yang ada pada buah lobi-lobi berkhasiat mencegah resiko stroke. Selain itu, senyawa ini juga dipercaya mampu mencegah terjadinya osteoporosis.
1. Dikonsumsi langsung.
2. Sebagai campuran rujak.
3. Dijadikan asinan.
setelah membaca semua pemaparan tentang buah lobi-lobi, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?