RatuBuah.com - Pernahkah kamu mendengar nama buah yang satu ini sebelumnya atau bahkan merasakannya?
Jika dilihat sekilas, buah lahung memiliki bentuk yang sangat mirip dengan raja buah, yakni durian. Bahkan di daerah asalnya, buah yang satu ini dijuluki sebagai buah durian khas Kalimantan. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan mengajak kamu untuk mengenal buah durian khas Kalimantan yang satu ini. Yuk simak ulasan berikut!
• Kingdom : Plantae
• Ordo : Malvales
• Famili : Malvaceae (Bombacaceae)
• Genus : Durio
• Spesies : Durio dulcis
• Nama Binominal : Durio dulcis
Buah lahung atau disebut juga tembranang merupakan buah yang banyak tumbuh di pedalaman hutan Kalimantan.
Durio dulcis atau dikenal dengan sebutan buah lahung merupakan pohon dalam genus Durio (durian). Tingginya bisa mencapai 40 m. Lahung memiliki ciri khas berupa kulit buahnya yang berwarna merah tua hingga merah kecokelatan dan ditutupi duri tipis sepanjang 15-20 mm. Daging buah lahung berwarna kuning tua, tipis, dan memiliki rasa seperti karamel serta beraroma terpentin.
• Kadar air : 56,32%
• Kadar lemak : 7,18%
• Kadar protein : 6,30%
• Kadar serat kasar : 10,19%
• Kadar abu : 1,30%
• Kadar karbohidrat : 10,98%
Komposisi asam lemak daging buah durian lahung memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi, dan hal ini potensial untuk digunakan sebagai sumber pangan.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh S. susi dari Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, meneliti identifikasi komponen kimia dan fitokimia durian lahung. Dan hasilnya, menunjukkan bahwa pada daging buah maupun biji buah lahung terdapat alkaloid.
Pada umumnya, kandungan alkaloid ini dapat dimanfaatkan sebagai obat, namun perlu diidentifikasi kandungan alkohol yang ada.
Diketahui dalam buah lahung mengandung alkaloid harmane yang jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu mampu meningkatkan tekanan darah. Hal ini tentu akan berefek positif bagi penderita tekanan darah rendah. Namun, akan berefek negatif bagi penderita tekanan darah tinggi.
Buah lahung yang telah matang merupakan sumber komponen alami (fitokimia) yang bersifat sebagai antioksidan yang mampu memberikan perlindungan untuk kesehatan, khususnya pada penyakit liver dan jantung.
Menurut kajian etnofarmakologi masyarakat dayak, air rebusan kulit batang buah lahung mampu menyembuhkan sariawan dan diare. Selain itu, air rebusan bunga buah lahung dipercaya dapat menurunkan demam.
Manfaat buah lahung Kalimantan yang terakhir ialah sebagai sumber nutrisi tambahan bagi tubuh. Pasalnya, dalam buah asal Kalimantan yang satu ini mengandung gizi yang cukup tinggi, khususnya protein dan lemak.
So, itulah ulasan seputar buah lahung khas Kalimantan. Apakah kamu pernah mencoba buah yang satu ini? Yuk komen di bawah!