RatuBuah - Siapa nih yang suka kelenkeng? Yap, buah sebesar kelereng ini memang menjadi salah satu buah favorit di Indonesia. Bagaimana tidak? Buah ini memiliki rasa yang manis sehingga membuat siapa saja ketagihan.
Namun tahukan kamu apa saja manfaat buah kelengkeng bagi kesehatan manusia? Yuk simak penjelasannya hingga tuntas!
Kerajaan: Plantae
(tanpa takson): Angiospermae
(tanpa takson): Eudikotil
(tanpa takson): Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Sapindaceae
Genus: Dimocarpus
Spesies: D. longan
Berdasarkan sejarahnya, lengkeng merupakan tanaman subtropis yang sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu. Tanaman ini diketahui berasal dari daerah Cina Selatan dan pemanfaatannya lebih kepada khasiatnya sebagai obat, bukan sebagai buah meja.
Dari Cina Selatan, tanaman ini menyebar ke Indochina (Thailand, Taiwan, Laos, Vietnam, Cambodia), Malaysia, India dan Indonesia. Walaupun berasal dari daerah subtropis, tanaman ini mampu tumbuh dan berpoduksi dengan baik di daerah tropis Indonesia.
Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan daerah sentra lengkeng di Indonesia selain Kalimantan Barat. Daerah pengembangannya berada di wilayah segitiga Jawa Tengah yaitu, Semarang (Salatiga, Ambarawa, Bandungan, Jambu, Kopeng), Temanggung (Pringsurat, Kranggan, Parakan) dan Magelang (Grabag dan Secang).
Buahnya tumbuh menggantung, berkelompok, terkulai, dan lebarnya sekitar 2,5 cm. Kulit buahnya cokelat, tipis, dan kasar. Daging buahnya putih transparan, dan bijinya besar dan hitam mengkilap.
Daging buah kelengkeng memiliki rasa musky, rasa manis yang dapat dibandingkan dengan rasa buah leci. Buah kelengkeng yang matang akan dipanen saat kulitnya menipis, keras, dan mudah dikupas.
Buah yang satu ini memiliki kandungan nutrisi yang melimpah. Tak heran jika mengonsumsi buah ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Nah, dalam 100 gram buah kelengkeng, Anda bisa menemukan kandungan gizi seperti berikut ini:
Air: 82.75 gram
Energi: 60 kkal
Protein: 1.31 gram
Lemak: 0.1 gram
Karbohidrat: 15.14 gram
Serat: 1.1 gram
Kalsium: 1 miligram (mg)
Zat besi: 0.13 mg
Magnesium: 10 mg
Fosfor: 21 mg
Kalium: 266 mg
Seng: 0.05 mg
Tembaga: 0.169 mg
Mangan: 0.052 mg
Asam askorbat (Vitamin C): 84 mg
Thiamin (Vitamin B1): 0.031 mg
Riboflavin (Vitamin B2): 0.14 mg
Niasin (Vitamin B3): 0.3 mg
Dari berbagai nutrisi yang ada pada buah kelengkeng, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:
Mengonsumsi buah kelingking ternyata memberikan manfaat untuk kesehatan tulang. Pasalnya, dalam buah ini terdapat kandungan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi yang berperan penting dalam mempertahankan kekuatan dan kesehatan tulang.
Bahkan, sebuah peneltian tahun 2015 menyatakan bahwa fosfor dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang secara signifikan. Selain itu, kandungan nutrisi pada buah kelengkeng tersebut juga dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang sekaligus mencegah masalah kesehatan tulang, seperti osteoporosis.
Oleh sebab itu, para ahli menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi buah kelengkeng segar sekitar 3.5 ons per hari demi membantu memenuhi kebutuhan mineralnya.
Manfaat yang juga bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi buah kelengkeng adalah meningkatnya kesehatan otak. Ya, buah ini diduga dapat membantu mencegah penyakit Parkinson karena dapat melindungi otak dari kerusakan.
Selain itu, penelitian yang dilakukan pada hewan juga membuktikan bahwa kandungan polisakarida dari buah ini dapat mengurangi kerusakan otak pada penderita stroke dan meningkatkan enzim antioksidan pada otak.
Namun, untuk memastikan kebenaran dari manfaat buah kelengkeng tersebut, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Anda juga bisa mendapatkan khasiat untuk membantu menurunkan berat badan dari mengonsumsi buah kelengkeng. Pasalnya, buah ini memiliki kandungan kalori yang rendah sehingga cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, kandungan nutrisinya pada buah kelengkeng juga memiliki manfaat untuk menekan nafsu makan, sehingga Anda bisa mengonsumsinya dalam jumlah banyak tanpa perlu merasa khawatir dengan kalorinya.
Tak hanya itu, kandungan bakteri probiotik pada ekstrak buah kelengkeng juga memberikan manfaat untuk mengurangi kenaikan berat badan secara menyeluruh pada sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan. Meski begitu, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikannya.
Para ahli menduga bahwa kandungan antioksidan pada buah kelengkeng yang dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh ternyata juga dapat membantu mencegah penuaan dini. Buah kelengkeng memiliki manfaat untuk mengurangi kerutan, bintik hitam, dan bekas jerawat pada wajah.
Bahkan, para ahli juga menduga bahwa mengonsumsi buah kelengkeng membantu wajah terlihat lebih cerah. Mengapa? Pasalnya, buah ini ini memiliki kandungan vitamin B dan vitamin C serta berbagai antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit.
Ya, kandungan nutrisi pada buah kelengkeng ini dapat memberikan efek antipenuaan, mengurangi kekeringan pada kulit, hingga mencegah kulit mengelupas.
Buah kelengkeng kering merupakan salah satu bahan alami untuk mengatasi insomnia. Ya, para ahli menganggap buah ini dapat menenangkan pikiran, sehingga mengonsumsi buah ini membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Meski demikian, sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa mengonsumsi buah ini tak secara langsung memberikan dampak pada kualitas tidur, melainkan membantu meningkatkan kerja obat tidur dengan meningkatkan aktivitas otak. Masih belum diketahui apakah efek tersebut juga bisa terjadi pada manusia.
Namun, mengingat buah ini dapat membantu memberikan efek ketenangan pada saraf dan mencegah rasa lelah berlebihan, mengonsumsi buah ini mungkin dapat membantu Anda mengatasi gangguan tidur akibat stres seperti insomnia.
Kecil kecil cabai rawit yah. Meskipun kecil, buah ini ternyata memiliki banyak banget manfaat bagi kesehatan manusia.